September 18, 2011

see you FEUI 2011

Kampung Cijeruk, Desa Sukamanah, Kec. Megamendung, Kab. Bogor, Jawa Barat, itulah nama desa tempat social act di laksanakan.
untuk memberikan gambaran secara singkat bagaimana desa cijeruk itu, bisa dilihat di foto-foto berikut ini.
cekidot yaa ;)

disana bakal banyak bgt anak kecil lho ;)

 anak semangka :p lucuu ya







disana juga masih asri bgt. airnya dingggiiiiin bgt ;)
 this is the committee of Social Act 2011

tinggal 10 hari lagi menuju social act 2011
cant wait to see you all FEUI 2011
see you @cijeruk

kalau kalian mau nanya-nanya
mongo ditanya lewat
twitter : @socialactfeui
fb : socialact feui

kenal dan cinta by M Alfatih Timur

Notes ini sepenuhnya didedikasikan untuk 1st SOCIAL ACT ( Kerja Sosial ) FE UI 2011
                                                                              
 
                                                                     KENAL  dan  CINTA


Coba kita renungi baik-baik perkataan gie dibawah ini, ia mengucapkan ini saat ingin mendaki ke semeru, saat itu niatnya hanya ingin menyepi dari kekacauan politik Indonesia, namun ternyata ia menyepi selamanya dari dunia.

Seseorang hanya dapat mencintai sesuatu secara sehat kalau ia mengenal objeknya Dan mencintai tanah air Indonesia dapat ditumbuhkan dengan mengenal Indonesia bersama rakyatnya”
Soe Hok Gie

Adalah sebuah anggapan yang umum bahwa, ketika seseorang menyukai sesuatu atau mencintai sesuatu, pasti karena didasari oleh ketahuan dan kepahaman terhadap sesuatu tersebut.  Seorang pecinta gadget pasti sudah mengetahui fitur-fitur, aplikasi hingga cara operasionalisasi gadget tersebut, pecinta sepakbola, pasi hafal nama pemain klub kesayangannya, posisi bermainya hingga bahkan kehidupan pribadinya, seorang pecinta grup band, pasti juga hafal nama personilnya, aliran hingga judul-judul albumnya, begitu pula seorang Suami yang mencintai istrinya, pasti kenal luar dalam sosoknya, kepribadiannya, latarbelakangnya, hingga tanggal lahir mertuanya.

Lalu sekarang pertanyaanya, sudah seberapa cinta  kah kita dengan Indonesia dan segenap masyarakatnya
Jika kita menjawab iya kami cinta, lalu apakah cinta muncul tiba-tiba ? Mustahil, cinta pasti akan lahir dari adanya perkenalan.
Lalu seberapa kenalkah kita pada masyarakat Indonesia
Apakah kita benar-benar kenal mereka ?

Kita KENAL ?

Apakah kenal karena
Setiap dilampu merah kita melihat sebarisan ibu-ibu tua pengemis dan pengamen jalanan dan memberi sekeping dua keeping recehan dari balik kaca kendaraan berpenyejuk hawa
Apakah kenal karena
Saat diperjalanan sesekali menengok kesamping kiri kanan dan memandang rumah-rumah mereka, yaitu onggokan gubuk tak layak huni
Apakah kenal karena
Setiap hari saat kuliah, kita mempelototi statistika kemiskinan dan pengangguran dengan penuh khidmat, lalu sesudah itu seketika lupa
Apakah kenal karena
Pernah menumpang ojek,angkot,bis atau memakai jasa rakyat miskin dan memberikan selembar dualembar rupiah sebagai imbalannya
Apakah kenal karena
Sering menonton reality show kemiskinan, yang mempertontonkan susahnya jadi orang miskin, dan bahagianya mereka saat mendapat uang, rumah atau rezki tiba-tiba
Apakah kenal karena
Sesekali berpapasan dengan mereka, kaum tak berpunya, baik itu di kereta, angkutan kota, stasiun, gang-gang sempit, atau tempat-tempat lainya

Tidak
Sesungguhnya kita belum kenal mereka. .
Kenal bukan berarti tau nama
Apalagi sekedar  tau muka
Kenal itu lebih luas maknanya

Kenal itu berarti mengerti
Mengerti kehidupan mereka sehari-hari
Menyelami setiap jengkal penderitaan yang mereka alami
Ikut merasakan tempaan hidup yang tak berperi
Ikut bersimpati
Ikut berempati
Dan tak lupa ikut untuk berbagi
Itulah makna  “kenal” yang hakiki

Itulah mengapa SOCIAL ACT ada


Maksudnya sungguh sederhana
Hanya ingin memperkenalkan Mereka
Pada Kita
Dengan cara membawa Kita
Pada kehidupan mereka
Makan bersama, tinggal bersama, beraktifitas bersama
Bercanda dan tertawa bersama
Membuat kakus dan memperbaiki sekolah bersama
Menyabit padi, menggembala kerbau, dan memanjat pinang bersama
Semuanya dalam nuansa kebersamaan demi sebuah perkenalan

Kita KENAL
maka Kita CINTA

Saat kita kenal mereka, maka akan tumbuh cinta, cinta yang dikemudian hari menjadi rindu, rindu untuk sering bertemu dan ikut membantu. Dan dengan perkenalan itulah lahir ikatan, ikatan yang tak lekang oleh waktu, karena ikatan itu masuk merasuk ke sanubari, dicerna, dihayati dan mengendap dalam hati.

Kita KENAL
maka Kita CINTA
maka Kita TERINSPIRASI. . .

Sejarah mencatat bahwa banya pertemuan-pertemuan dengan masyarakat pada akhirnya melahirkan secercah inspirasi, keterketukan hati melihat penderitaan masyarakat tidak hanya menyisakan iba dan kasihan, namun juga inspirasi untuk berbuat sesuatu, Bapak Republik ini Soekarno menemukan konsep Marhaenisme (yang saat itu dijadikan ideologi bangsa) saat ia bertemu seorang petani bersama marhaen, Idealisme Soe Hok Gie meraung-raung saat ia melihat pengemis yang memakan kulit mangga, dan yang paling fenomenal adalah perkenalan Muhammad Yunus dengan masyarakat miskin di daerah jobra yang bertetanggaan dengan kampus tempat ia mengajar di Chittagong,Bangladesh. Saat perkenalan itu ia menemukan Sufiya begum seorang ibu muda dengan 3 anak, berpenghasilan hanya 2 sen perhari, dan dalam kondisi terjerat hutang dari tengkulak. Peristiwa ini membuat Yunus, marah sejadi-jadinya pada dirinya sendiri, dan tak bisa tidur malamnya, hingga ia akhirnya mendirikan Grameen Bank sebagai solusi, solusi yang membawa jutaan masyarakat miskin bangkit dari kemiskinan dan membuat ia memenangkan Nobel Perdamaian setelah mengalahkan banyak pemimpin negara, termasuk Pak SBY.
Untuk itu, bukanlah tidak mungkin pula, saati perkenalan mahasiswa dengan masyarakat maka akan timbul inspirasi, inspirasi yang akan membidani lahirnya Yunus-Yunus baru di Indonesia.

Kita KENAL
maka Kita CINTA
maka Kita TERINSPIRASI
maka Kita KONTRIBUSI . . .

Bayangkan saat ada ratusan mahasiswa
Turun kedesa-desa untuk berkenalan dengan rakyatnya
Dan perlahan-lahan timbul rasa cinta
Terutama pada rakyat yang tak berpunya
Maka dimasa depan jadi apapun ia nantinya
Entah akuntan,ceo,manager,hingga mentri
Pastilah tak akan lupa dengan perkenalan ini
Dan dari perkenalan ini muncul inspirasi dan niatan untuk berkontribusi

 Dari perkenalan inilah, harapan kita. . .
Tak akan ada lagi Manajer perusahaan yang merusak lingkungan disekitar lokasi pabriknya, karena ia pernah ikut merasakan sulitnya membersihkan parit dan sungai di desa bersama rakyat
Tak akan ada lagi Akuntan yang memanipulasi laporan pajak perusahaan, karena ia pernah ikut merasakan buruknya infrastruktur di desa akibat tidak mendapat alokasi belanja dari Negara.
Tak akan ada lagi ekonom yang mengeluarkan paket kebijakan yang menyengsarakan, karena dulu ia pernah ikut merasakan penderitaan masyarakat di desa tertinggal.
Dan Tak akan ada lagi pejabat Negara, yang mau mengambil duit rakyatnya, karena dulu ia pernah ditempa bersama rakyat, tinggal seatap, makan seperiuk, dan merasakan realitas hidup mereka yang sebenarnya.

Semuanya bermula

Dari Perkenalan . . .


Dan Rasa Cinta . . .

August 10, 2011


Revisi Tanggal Acara

Berhubungan dengan jadwal yang bersamaan dengan agenda Mahasiswa Baru, yaitu English Profiency Test (EPT) yang dilaksanakan pada tanggal 24 September 2011

Kegiatan Social Act FEUI 2011 diundur menjadi tanggal

29 September - 2 Oktober 2011 (Kamis-Minggu)

August 7, 2011

Halo teman-teman Mahasiswa Baru FEUI. Selamat datang dikampus perjuangan! Fakultas yang mencetak lulusan-lulusan terbaik di negeri ini. Dalam rangka penyambutan teman-teman Mahasiswa baru 2011, FEUI akan menyelenggarakan acara Social Act FEUI. Penasaran sama acaranya? Yuk langsung di baca penjelasan singkat di bawah ini :)

Apa sih SOCIAL ACT FEUI itu?

Social act FEUI adalah rangkaian acara penyambutan Mahasiswa Baru FEUI yang didalamnya memiliki unsur pengabdian masyarakat, salah satu tugas mahasiswa dalam Tri Dharma perguruan tinggi.

Social Act FEUI merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh semua Mahasiswa baru FEUI berada dibawah naungan langsung Fakultas Ekonomi dan Badan Perwakilan Mahasiswa FEUI (BPM FEUI) ini memiliki:

Tujuan
- Mengimplementasikan nilai ketiga Tri Dharma Perguruan Tinggi
- Menginternalisasi nilai-nilai social kepada mahasiswa baru FEUI
- Memberikan sumbangsih social kepada masyarakat tempat intervensi
- Mendukung program penyambutan mahasiswa baru yang komprehensif dalam pembentukan karakter mahasiswa

Visi
“ Terwujudnya Civitas Akademika dan Lingkungan FEUI yang Memiliki Pemahaman Menyeluruh tentang Kehidupan Sosial Masyarakat Indonesia”

Misi
- Memberikan penanaman nilai baik secara teori maupun praktik kepada Mahasiswa Baru 2011
- Menyediakan ruang interaksi diskusi antara mahasiswa dengan masyarakat
- Memberikan kesan social yang baik kepada masyarakat terhadap peran mahasiswa dalam kehidupan berbangsa

Kapan kegiatan Social Act FEUI berlangsung?

Hari/tanggal : Kamis-Minggu/ 29 September - 2 Oktober 2011
Tempat : Desa Sukamanah Kecamatan Megamendung kabupaten Bogor

Ngapain aja ya di Social Act FEUI?

Di kegiatan ini, maba akan berinteraksi langsung dengan masyarakat desa setempat dan melakukan aktivitas-aktivitas sosial serta pemberdayaan masyarakat. Aktivitas-aktivitas tersebut mencakup:
1. Penyuluhan masyarakat (koperasi, pengelolaan sampah, dan kesehatan)
2. Pembangunan Fisik (MCK umum dan Tempat pembuangan Akhir sampah)
3. Praktek Home Industry
4. Kegiatan sosial lainya (kerjabakti, pembangunan perpustakaan)
5. Permainan dan Hiburan Rakyat

Seberapa penting acara ini?

Wah penting banget, selain untuk memupuk rasa kepedulian sosial dari calon-calon pengambil kebijakan di negeri ini, keikutsertaan Mahasiswa Baru dalam acara ini berpengaruh pada nilai kelulusan PSAF (yang bekerjasama dengan OPK) yang menentukan boleh-tidaknya maba ikut serta dalam kegiatan berorganisasi di FEUI.

Jadi teman-teman maba FEUI dimohon bersikap kooperatif ya.

Salam,
SOCIAL ACT FEUI